Bermula Sayyidah Khadijah binti Khuwailid lahir pada sekitar tahun 555 M di Mekkah, Ia adalah putri dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Zaidah. Seperti sang ayah, sayyidah Khadijah berprofesi sebagai pedagang. Ia dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan agung, serta memiliki pendirian yang teguh dan perangainya yg luhur.
Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid bin Asad pada usia 25 tahun. Beliau memberikan mahar berupa 20 ekor unta betina muda kepada istri pertamanya itu. Hal tersebut diceritakan Ibnu Hisyam dalam Kitab Sirah Nabawiyah-nya. Khadijah RA adalah perempuan yang memiliki garis keturunan mulia di tengah-tengah kaumnya.Teks Lengkap Qasidah Khadijah Al-Kubro yang Dilantunkan Oleh Mbah Moen Seperti yang diceritakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, KH Muhammad Musthofa Aqiel Siroj bahwa KH Maimoen Zubair (Pengasuh PP. Al-Anwar Sarang, Rembang) selalu istiqamah membaca manaqib Khadijah Al-Kubro.
Baca juga: Biografi Istri Tercinta Rasulullah Khadijah binti Khuwailid. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah menikah dengan dua laki-laki, namun perpisahan dengan suaminya terjadi karena faktor kematian suami. Menurut Ibn Saโad dalam Thabaqatnya, suami pertama Khadijah adalah โAtiq Ibn Abid Ibn Abdillah Ibn โAmr Ibn Makhzum dan
Atas izin Allah Swt akhirnya sampailah beliau di makam tersebut, yang terletak di Selatan Masjid Jami Lasem. Beliau juga bertemu dengan H. Slamet Panitia Pembangunan Masjid masa itu. Beliau menyatakan ke Pak Slamet bahwa ini makam โSayyid Hasyim Pangeran Benawaโ. Kemudian memberikan sejumlah uang kepadanya untuk pembangunan makam tersebut. rMlkE.