Pistonatau seher Suzuki Smash standarnya punya diameter 53,5 mm. Ukuran ini sama dengan diameter seher Suzuki Shogun 110, Shogun 125, Spin 125, Skywave dan Skydrive. 125, Skywave dan Skydrive. Namun seher Smash memiliki perbedaan. Yaitu kepala seher lebih jenong. “Sehingga bisa meningkatkan rasio kompresi jika dipasang di bebek atau
Dear bro, Alhamdulillah sedari mula-mula beli sampe waktu ini SW saya gak interelasi rewel , pertama mungkin saya memang saya pake pertamax, setelah itu bikin pemasangan ketiga, keempat dan selanjutnya saya coba itung seberapa irit sih pemakainnya kalo pake PERTAMAX dan PREMIUM plus Fuel Addictive/Penghemat Bensin 6 Juni 2008 Km Awal Km Km Akhir km Full PERTAMAX ltr KETEMUNYA 1 LTR 38 KM 10 Juni 2008 Km Semula Km Km Akhir Km Full PERTAMAX Ltr KETEMUNYA 1 LTR 37 KM Memahfuzkan harga PERTAMAX bisa untuk kantong kersang hehe hari2 selanjutnya saya coba pake premium ditambah cairan penghemat gasolin mempunyai QUASAR, lumayan sekali lagi bro iritnya 12 Juni 2008 Saya pake pertualangan dari Surabaya ke Malang Km awal Km Km Penutup Km Full PREMIUM Ltr KETEMUNYA Sekufu DG PERTAMAX 1 LTR 37 KM 13 Juni 2008 Km Awal km Km Pengunci Km Full Premium Ltr KETEMUNYA 1 LTR 42 kM Perjalan balik berpunca Malang ke surabaya cuma habis setengah tangki, Sediakala 541Km, Penghabisan dibagi ltr ketemunya 1LTR 47KM Saya bukannya hendak promosi merk Quasar disini tapi mengingat harga BBM khususnya PERTAMAX yang panjang sekali gak cak semau salahnya kalo kita mengejar solusi cak bagi menindihkan pengeluaran kita disamping merawat kendaraan kita. Karena semenjak pake merk ini SW saya tarikannya enteng dan di mesin halus gak ada gejala ngelitik saya baru pagi ini tukar oli di Rapi sby dengan oli QuasarP2 Best Regards Hafidhuddin 08123130075 / 031-77076075 Be Responsible and Safety Rider Source

CiamisPurwokerto - Di sela-sela touring GSX-S150 menjelajah Pulau Jawa, Suzuki menyempatkan untuk hadir ke SMK LPS 1 Ciamis. Kedatangan rombongan touring ini untuk memberikan bantuan 1 unit motor Skywave 250 dan 1 unit mesin Inazuma 250 untuk mendukung pembelajaran dan meningkatkan ilmu pengetahuan para siswa di bidang otomotif.

Meski memang paling gampang dikendarai, namun banyak yang mengeluh soal skutik yang terbukti doyan minum bensin. Dengan kondisi perekonomian masih semrawut plus harga bensin yang Rp tentu pakai skutik jadi kurang menguntungkan. Untuk 1 liter bensin, jarak yang sanggup ditempuh Suzuki Skywave standar adalah 31,25 km. Namun dengan situasi jalanan yang banyak macetnya, membuat skutik tetap jadi pilihan berkendara. Alasannya tentu mudah ditebak, naik skutik pengoperasiannya mudah dan simpel. Nah biar lebih sempurna lagi dengan pakai skutik bahan bakar irit. Tentu pemecahan masalh yang gampang aplikasinya alias plug and play. Part yang diujicobakan adalah CDI racing dan penghemat bahan bakar. Untuk pengetesan, Suzuki Skywave standar digeber dengan menempuh jarak 10 km dan kecepatan dipanteng konstan 50-60 kim/jam. Pengukuran pemakaian bahan bakarnya menggunakan alat infus yang disuntikkan langsung kesaluran bensin di karburator. Banyaknya bahan bakar yang dipakai tes masing-masing part adalah 500 ml. Are You Ready…? Monggo mas. CDI RACING Akibat bisa menghasilkan percikan api lebih besar pada busi, membuat salah satu keunggulan mengaplikasikan part ini adalah irit BBM. Hal itu tentu disebabkan karena letikan api lebih besar, membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi lebih sempurna. Di jl. Kapuas beli kursi dan meja, biar puas praktik langsung saja….yuk mari.. untuk keperluan praktik ini, CDI racing merek XP yang memang dibuat khusus Suzuki Skywave jadi kelinci percobaan. Setelah Skywave dipakai berpusing-pusing keliling-keliling, dari 500 ml bensin yang dijatah untuk pengetesan sisanya 220 ml. Nah bila hasil tes tersebut dimasukkan rumus jarak tempuh bensin terpakai, maka dengan pakai CDI racing konsumsi bensin Skywave jadi 35,7 km/liter. PENGHEMAT BAHAN BAKAR Dengan menggunakan sistem sederhana yakni mengalirkan medan magnet pada bensin, membuat penghemat jenis ini banyak ditawarkan. Salah satunya merek Ring diesel Bensin tipe option R. Selain mengalirkan medan magnet, menurut penjualnya keunggulan produk ini, mampu membuat kadar oksigen di bensin jadi lebih tinggi. Hal tersebut jadi membantu bensin lekas terbakar. Kembali ke laptop eh pengetesan. Dengan metode yang sama, saat Skywave mengaplikasikan Option R bensin yang tersisa pada tabung infus sebanyak 210ml terpakai 290ml. Juga dengan menggunakan rumus yang sama, diperoleh jarak jelajah Skywave jadi 34,48 km/liter. CDI RACING + PENGHEMAT Bila dimasukan rumus selisih antara jarak tempuh saat pakai alat dengan saat tidak pakai alat, dibagi jarak tempuh standar lalu dikali 100 [xx km – xx km 31 km] x 100, maka saat pakai CDI racing hemat bensinnya bisa 14,24%. Sedang bila aplikasinya penghemat bensin, maka persentase pengamatannya adalah 10,3%. Nah bila keduanya dikawinkan, Skywave nenggak bensinnya berapa banyak ya? Setelah berkeliling dengan kondisi CDI racing dan penghemat bensin diinstal bareng, didapat penggunaan bensin sebanyak 260 ml. Artinya, jarak jelajah Skywave sekarang jadi 40,38 km/liter dan itu sama dengan penghematan pemakaian bensin sebanyak 29%. Atau kalau dihitung sesuai jarak tempuh hasilnya, 40,38 jarak tempuh setelah aplikasi part penghemat – 31,25 km jarak tempu standar = 9,13 km. TakaranOli Shock Depan - Suspensi merupakan komponen pada sepeda motor yang cukup penting keberadaan nya, pasalnya peredam kejut pada sepeda motor berfungsi untuk meredam segala hentakan saat sepeda motor melaju pada jalan yang rusak baik berlubang, bergelombang atau pun jalanan tidak rata. Namun hentakan tersebut akan di terima oleh roda depan atau pun SOLO, Memodifikasi sistem pengapian sepeda motor dari karburator menjadi injeksi, tidak bisa sembarangan dilakukan. Perbedaan dari cara kerja keduanya, membuat ubahan jantung pacu ini membutuhkan perhitungan yang cukup detail. Pemilik bengkel Tanjung Motor TMR yang sering melakukan ubahan tersebut, Djoko Prayitno mengatakan, banyak bagian yang harus diubah saat mengganti sistem karburator menjadi bisa dikatakan saat melakukan ubahan pada sistem pengapian tersebut harus dilakukan secara total. Mulai kelistrikan, hingga para perangkat pendukung yang harus ada pada sistem injeksi kendaraan. Baca juga Harga Silinder Yamaha 125Z Lebih Mahal dari Aerox 155 “Seperti throttle body, injektor, fuel pump, engine temperature sensor, O2 sensor, dan masih banyak lagi yang diubah,” katanya kepada belum lama ini. Ilustrasi mesin injeksi Selain itu, kata pria yang akrab disapa Yitno itu juga perlu dibuatkan dudukan untuk fuel pump pada tangki. Mengingat, tangki motor yang masih menggunakan sistem pengabut karburator dengan motor injeksi motor karburator tidak membutuhkan fuel pump yang ada pada tangki bahan bakar. Sedangkan untuk motor injeksi, keberadaan fuel pump ini menjadi piranti yang wajib ada. “Selain membuat dudukan fuel pump di tangki, juga membuat dudukan injektor, dudukan 02 sensor, dudukan engine temperatur sensor,” ucapnya. Baca juga Selain RX-King, Yamaha 125Z Ini Dijual Rp 150 Juta Kemudian, untuk pengubahan ini juga perlu membuatkan pick up coil, mengubah spul, dan juga untuk melakukan perakitan kabel bodinya. istimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi “Untuk yang Suzuki Skywave milik Ari ini mesinnya juga sudah dibore up menjadi 145 cc dari sebelumnya standar 125 cc. Kemudian untuk klepnya juga diubah menjadi 28/24, porting polish,” ujarnya. Selain itu, guna menunjang kinerja motor juga dilakukan ubahan pada area CVT, yakni primary dibubut, penggantian ukuran roller. Baca juga Harga Sepasang Spion Yamaha 125Z Bisa Dapat Motor Matik Bekas “Ganti per cvt dan per kampas ganda, spull dan magnet bawaan Skywave juga diupgrade,” kata pria yang pernah menyulap Nouvo dan CB lawas menjadi injeksi itu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Olehkarena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih. Cara Kerja Mesin Injeksi. Sistem mesin injeksi itu terdiri dari tiga system utama, yaitu system bahan bakar, system induksi udara, dan system control elektronik. A. Sistem Bahan bakar. Cara Membuat Suzuki Skywave Hemat Bahan Bakar hingga 10x Lebih IritPresentasi Masalah Penyebab Konsumsi BBM Tinggi Pada Suzuki SkywavePerbaikan Gesekan Dinamo StarterNaikkan Karburator AndaUbah Pola BerkendaraHemat BBM dengan Penggunaan Cover KnalpotMonitoring Penggunaan PremiumGunakan Aki yang SesuaiModifikasi KnalpotKesimpulanCara Membuat Suzuki Skywave Hemat Bahan Bakar hingga 10x Lebih IritShare thisRelated posts Jika Anda ingin melakukan perjalanan jauh dengan motor, maka mencari cara agar motor Anda irit bahan bakar adalah salah satu kunci keberhasilannya. Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips yang dapat Anda terapkan pada Suzuki Skywave agar dapat menghasilkan penghematan bahan bakar hingga 10 kali lebih irit. Pertama-tama, ganti filter udara dengan yang baru dan bersih secara teratur. Filter udara kotor akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari biasanya dan menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa tekanan ban sebelum berangkat. Tekanan ban yang kurang optimal dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar Anda. Kedua, hindari pemakaian gas dalam-dalam full throttle saat berkendara. Penggunaan gas yang stabil dan tidak melebihi batas normal akan membantu motor Anda lebih hemat. Selain itu, cobalah untuk menghindari situasi berhenti-jalan yang seringkali membuang bahan bakar secara percuma. Ketiga, lakukan perawatan rutin terhadap mesin motor Anda. Komponen yang sudah aus atau rusak dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar Anda. Jangan lupa untuk membersihkan karburator dan memeriksa celah katup secara berkala. Hal kecil seperti itu dapat membuat perbedaan besar dalam konsumsi bahan bakar Anda. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menghemat bahan bakar pada Suzuki Skywave hingga 10 kali lebih irit dari sebelumnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perawatan/maintenance teratur agar kendaraan Anda tetap terjaga kualitasnya dan dapat memberikan kinerja yang optimal. “Cara Membuat Irit Suzuki Skywave” ~ bbaz Presentasi Masalah Penyebab Konsumsi BBM Tinggi Pada Suzuki Skywave Suzuki Skywave merupakan salah satu jenis sepeda motor bebek tahun 2007 yang terkenal dengan konsumsi bahan bakar yang tinggi. Hal itu menyebabkan para pengguna merasa kesulitan karena harus sering mengisi bahan bakar. Berbagai faktor dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi tinggi. Kendala tersebut seperti gesekan dinamo starter, bensin kurang naik ke karburator dan pengaturan karburator yang salah. Perbaikan Gesekan Dinamo Starter Gesekan dinamo starter bisa menjadi penyebab konsumsi BBM yang tinggi. Kuncinya adalah memperbaiki kopling starter agar tidak selalu bergesekan dengan poros engkol saat mesin berjalan. Caranya dengan mengganti kopling starter pada beberapa servis resmi Suzuki. Dengan begitu, kerugian akibat makanan-nya asupan bahan bakar secara otomatis akan menurun. Naikkan Karburator Anda Jangan salah. Saat karburator di puncak ring piston sudah turun, aliran bahan bakar juga ikut turun. Oleh karena itu, solusi masalah ini tentu saja dengan menyesuaikan level tinggi karburator. Proses ini terbilang mudah untuk dilakukan, namun butuh strategi khusus untuk menentukannya. Ubah Pola Berkendara Mengubah pola berkendara akan sangat berpengaruh dalam efisiensi bahan bakar. Anda harus mengetahui momentum-momentum tinggi BPK pada Suzuki Skywave sehingga penghematan BBM maksimum bisa tercapai. Selain itu, jangan terlalu sering merem di lampu lalu lintas hingga gas pedal dibuka setiap saat. Hal tersebut hanya menghabiskan bahan bakar yang tidak perlu. Hemat BBM dengan Penggunaan Cover Knalpot Ternyata, meskipun terlihat sepele, cover knalpot mampu membantu menghemat BBM Anda. Dengan memasang cover knalpot untuk tujuan mengatur cuaca, maka penggunaan karburator akan lebih baik karena cuaca yang tidak cerah juga akan berpengaruh pada kompor karburator. Monitoring Penggunaan Premium Kondisi suzuki skywave juga dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Ganti oli secara rutin dan gunakan bensin berkualitas superior sehingga timbulnya kerak pada komponen mesin dapat diminimalisir. Dengan menggunakan bahan Bakar yang berkualitas tinggi, maka efisiensi yang dihasilkan juga lebih maksimal. Gunakan Aki yang Sesuai Pemanfaatan aki yang cocok menjadi hal penting dalam meredam konsumsi bahan bakar Suzuki Skywave. Selalu menggunakan Aki dari Suzuki yang sesuai dengan kelistrikan motor bisa membantu tahan lama dan memperbesar daya tahan aki. Dengan begitu, Anda tidak perlu sering-sering mengganti aki karena masa pakai yang lebih lama. Modifikasi Knalpot Modifikasi knalpot merupakan salah satu bentuk solusi yang tepat dalam efisiensi bahan bakar Suzuki Skywave. Motor akan tetap terdengar keren dengan modifikasi knalpot, bahkan sangat cocok untuk kebutuhan para pengguna yang ingin memaksimalkan penghematan BBM tanpa mengurangi performa mesin. Kesimpulan Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat Suzuki Skywave menjadi hemat BBM hingga 10 kali lipat. Antara lain adalah memperbaiki gesekan dinamo starter, menaikkan karburator, mengubah pola berkendara, memakai cover knalpot, monitoring menganti oli secara rutin, menggunakan Bensin berkualitas superior, menggunakan Aki yang sesuai dan Modifikasi Knalpot. Dalam memilih jenis kemampuan yang dibutuhkan, biasanya paling penting adalah mencari tahu dulu apa yang menjadi kendala Anda saat sedang menggunakan motor tersebut. No Cara Membuat Hemat BBM Suzuki Skywave 1 Perbaikan Gesekan Dinamo Starter 2 Niakkan Karburator 3 Ubah Pola Berkendara 4 Hemat BBM dengan Penggunaan Cover Knalpot 5 Monitoring Penggunaan Premium 6 Gunakan Aki yang Sesuai 7 Modifikasi Knalpot Cara Membuat Suzuki Skywave Hemat Bahan Bakar hingga 10x Lebih Irit Itulah tadi beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat Suzuki Skywave Anda lebih hemat bahan bakar hingga 10x lebih irit. Semuanya memang terlihat sederhana, namun dengan menerapkannya secara rutin, saya yakin bahwa konsumsi bahan bakar pada kendaraan Anda akan benar-benar terasa berbeda. Yang terpenting, selalu pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda. Tanpa perawatan yang baik, semua usaha Anda untuk membuat Skywave lebih irit justru akan percuma saja. Jangan lupa juga untuk mengganti oli secara rutin, serta pastikan bahwa semua komponen mesin bekerja dengan optimal. Sebab, mesin yang terawat dengan baik tentu akan lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar. Bagaimana? Apakah tips diatas membantu Anda untuk membuat Skywave lebih hemat bahan bakar? Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi Anda para pengguna Suzuki Skywave. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini. People Also Ask tentang Cara Membuat Suzuki Skywave Hemat Bahan Bakar hingga 10x Lebih Irit Bagaimana cara menjaga mesin Suzuki Skywave agar hemat bahan bakar? Anda bisa mengatur putaran mesin di angka 4000-5000 rpm dengan penggunaan gas secukupnya. Pastikan tidak terlalu sering memacu mesin, dan lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli, filter udara, dan busi. Apa saja teknik berkendara yang dapat membuat Suzuki Skywave lebih irit bahan bakar? Anda bisa menerapkan teknik berkendara eco-driving, yaitu mengatur laju kendaraan agar tetap stabil, menghindari pengereman tiba-tiba, dan memanfaatkan kecepatan inersia saat turun bukit. Selain itu, hindari penggunaan AC atau lampu yang tidak perlu, serta pilih jalur yang tidak macet. Apakah penggunaan bahan bakar tertentu dapat membuat Suzuki Skywave lebih irit? Ya, Anda bisa memilih bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dan mengandung campuran aditif yang dapat meningkatkan performa mesin dan mengurangi emisi gas buang. Namun, pastikan bahan bakar yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Apakah ada modifikasi tertentu yang dapat dilakukan untuk membuat Suzuki Skywave lebih hemat bahan bakar? Ya, Anda bisa memasang perangkat penghemat bahan bakar seperti throttle controller atau ECU remap. Selain itu, modifikasi pada sistem knalpot dan intake juga dapat meningkatkan efisiensi mesin. Mungkinsebagian dari kita dah ngerti cara menghitung rasiokompresi.. Langsung saja.. Dari rumus di wikipedia (tanpa piston volume) Honda, Kymco, Suzuki Skywave 250, Piaggio, GY6 Based Scooter (Kymco, SYM), Gillera, Aprilia, Malaguti, Peugeot. Meningkatkan Respon RPM bawah, Irit bahan bakar, rawan suhu mesin lebih panas. MENENTUKAN
SOLO, - Mengubah pengapian sepeda motor dan sistem pengabut bahan bakar dari karburator menjadi injeksi, tidaklah mudah. Tak setiap bengkel mampu melakukan ubahan di jantung motor tersebut. Pengubahan sistem ini memerlukan perhitungan yang cukup detail dan teliti. Jika salah dalam melakukan perhitungan, maka akan membuat pengubahan sistem utama motor ini juga tidak bisa berjalan dengan itu, untuk modifikasi sistem pengapian ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pemilik Suzuki Skywave yang dimodifikasi menjadi motor injeksi, Yosef Ari Setyawan 30 mengatakan, setidaknya perlu dana setara harga motornya. “Skywave saya beli bekas dengan harga Rp 6 juta, lalu saya ubah menjadi injeksi dengan dana lebih kurang Rp 7 juta,” katanya kepada belum lama ini. Baca juga Alasan Scorpio 2002 Banyak Diburu dan Harganya Paling Mahal istimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi Biaya tersebut digunakan untuk membeli satu set pengapian injeksi Yamaha X-Ride. Selain itu juga untuk melakukan ubahan pada bagian lain termasuk juga untuk menaikkan kapasitas mesinnya.“Dari sebelumnya kapasitas mesin standar hanya 125 cc saya naikkan menjadi 145 cc dan menggunakan piston miliknya Suzuki Thunder 125,” ucapnya. Dengan penggantian sistem pengapian ini, Ari melanjutkan, tentunya pengapian standar milik Skywave termasuk pengabut bahan bakar karburator harus dilengserkan. Bagian tersisa hanga mesin saja, sedangkan untuk injeksi dan seperangkatnya sudah menggunakan bawaan dari X-Ride. “Semuanya diganti, kabel-kabel, sistem pengapian dan penyesuaian lainnya,” katanya. Ari mengatakan, biaya tersebut sesuai dengan hasil yang didapatkannya. Selama ini permasalahan yang sering ditemui pada mesin Skywave standar adalah karburator. Baca juga Apa Benar Onderdil Yamaha Scorpio Terkenal Mahal? istimewa suzuki skywave milik yosef ari setyawan yang dimodif menjadi injeksi “Setelah diubah menjadi injeksi jelas tidak ada masalah lagi, kan selama ini karburatornya sering error. Selain itu tarikan menjadi lebih enak, bahan bakar tentunya juga lebih irit,” ujarnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Produsenmotor Suzuki bersiap menggempur pasar motor roda dua Indonesia dengan 3 tipe Suzuki New Axelo. Spesifikasi Shogun Axelo menggunakan mesin 125 cc karburator CDI. Suzuki menambahkan teknologi engine balancer untuk meredam getaran mesin. Axelo diklaim lebih agresif, tapi hemat bahan bakar dengan jarak tempuh 46 kilometer untuk 1
- Ada cara mudah untuk membuat tarikan awal Suzuki Skywave menjadi lebih ringan. Nah, penyebab tarikan awal yang berat biasanya berawal dari karburator. Tapi kalau karburator tidak bermasalah, ada satu bagian yang harus diupgrade. Bagian apakah itu? Baca Juga Motor Ini Dulu Tidak Laku, Sekarang Harga Cover Body Aja Mahal! "Kalau karburator sudah normal, supaya tarikan awalnya lebih enak bisa upgrade CVT," buka Eka Permana, punggawa Izzy Garage, bengkel spesialis Suzuki Skywave dan matic Suzuki kepada Permasalahan CVT Suzuki Skywave enggak jauh berbeda dengan motor matic lainnya. "Biasanya yang buat tarikan awal berat, roller sudah peyang atau kampas ganda yang mulai tipis," ujar pria yang akrab disapa Izzy ini. Supaya tarikan awal Suzuki Skywave lebih jambak hal yang harus diganti pertama adalah roller. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm! "Roller bawaan Suzuki Skywave itu 14 gram, supaya tarikan awal atau bawahnya enteng bisa pakai roller milik Suzuki Spin yang beratnya 12 gram," jelas Izzy. Menurut Izzy, pemakaian roller 16 gram di Suzuki Skywave bukannya tanpa alasan. "Kalau dilihat dari gear rasionya, drive dan driven gearnya itu 15-45 dengan perpaduan roller 16 gram memang Suzuki Skywave ini didesain untuk nyaman di putaran atas," ujarnya di jalan H. Sakam Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Makanya supaya putaran mesin bagian bawah juga enak jangan lupa ganti kampas ganda. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm! "Kalau kampas ganda yang sudah tipis bisa diganti dengan standar juga enggak masalah," ujar mantan pembalap jebolan Sirkuit Ancol ini. "Atau bisa pakai pantekan biar lebih gigit," tambahnya. Soal Per CVT dan per sentrifugal, Izzy membolehkan pakai bawaan Suzuki Skywave. "Kalau Per CVT standar juga oke, sedangkan per sentrifugal selain standar bisa juga pakai kepunyaan Suzuki Nex atau Honda BeAT," pungkasnya. Baca Juga Izzy Garage, Bengkel Spesialis Suzuki Skywave di Depok, Jawa Barat
Th2006 – 2008 : 5 juta hingga 6 juta. Harga motor bekas suzuki crystal. Tth 1990 – 1993 : 2 juta – 3 juta. Harga motor bekas suzuki RGR. Th 1992 – 1997 : 4 juta – 8 juta. Harga motor bekas suzuki nex FI. Th 2012 – 2016 : 7 juta – 11 juta. Harga motor bekas suzuki hayate. Th 2011 – 2013 : 7 juta – 9.5 juta.
SOLO, Melakukan modifikasi merupakan hal wajib yang dilakukan para pencinta kuda besi, untuk menghadirkan tampilan sepeda motor sesuai keinginan. Biasanya modif hanya berkutat pada perombakan bodi, kelistrikan dan juga bagian bagaimana jika modifikasi juga dilakukan dengan mengubah sistem kerja mesin dari bahan bakar karburator menjadi injeksi. Inilah yang dilakukan oleh seorang warga Solo, Jawa Tengah, Yosef Ari Setyawan. Pria 30 yang tinggal di Mojosongo, Jebres itu mengubah tunggannya Suzuki Skywave menjadi motor injeksi. Baca juga Restorasi Yamaha 125Z Habiskan Lebih dari Rp 50 juta Memang terdengar tidak masuk akal jika motor karburator diubah menjadi injeksi. Tetapi, hal itulah yang dilakukan Ari terhadap motor lansiran 2008 berkelir hitam Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi Ari mengatakan, selama ini dirinya cukup fanatik dengan pabrikan Suzuki. Hanya saja, dirinya sudah lama menunggu hadirnya matik bongsor tetapi belum juga hadir di Indonesia. “Kalau saya memang sukanya pada pabrikan Suzuki, dan sudah lama menunggu kehadiran matik bongsor dari Suzuki tetapi tidak juga hadir,” ucapnya kepada belum lama ini. Maka dari itu, dirinya pun nekat memodifikasi matik dengan dual shock belakang miliknya menjadi motor injeksi. Untuk mengubahnya, tidak mudah dan sembarangan bengkel bisa melakukannya. Hal ini dikarenakan harus melakuan perubahan total dan penghitungan pengapian menyesuaikan dengan injeksi yang digunakan. Baca juga Langka, Harga Striping Yamaha 125Z Bisa Tembus Rp 10 Juta Pilihbohlam lampu dari bahan berkualitas, hemat energi, sistem pemasangan mudah, ringan, dan sesuai dengan estetika. ng], 20110307284 0271-8003800 SUzUKI, APV Arena GX, 2008, [128Jt/ng
Isal/ Upgrade CVT untuk Suzuki Skywave - Ada cara mudah untuk membuat tarikan awal Suzuki Skywave menjadi lebih ringan. Nah, penyebab tarikan awal yang berat biasanya berawal dari karburator. Tapi kalau karburator tidak bermasalah, ada satu bagian yang harus diupgrade. Bagian apakah itu? Baca Juga Motor Ini Dulu Tidak Laku, Sekarang Harga Cover Body Aja Mahal! "Kalau karburator sudah normal, supaya tarikan awalnya lebih enak bisa upgrade CVT," buka Eka Permana, punggawa Izzy Garage, bengkel spesialis Suzuki Skywave dan matic Suzuki kepada Permasalahan CVT Suzuki Skywave enggak jauh berbeda dengan motor matic lainnya. "Biasanya yang buat tarikan awal berat, roller sudah peyang atau kampas ganda yang mulai tipis," ujar pria yang akrab disapa Izzy ini. Supaya tarikan awal Suzuki Skywave lebih jambak hal yang harus diganti pertama adalah roller. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm!

Jangansalah pilih ukuran ban. Sesuaikan ban dengan motor Anda. Catatan, untuk motor produksi tahun 2009 kebawah akan lebih baik jika menggunakan ban berukuran 70/90 dan 80/90 untuk motor bebek, sedangkan untuk motor matic dan sport sebaiknya menggunakan ban berukuran 70/90 dan 80/90.

CiriCDI analog ini pada ukuran pick up pulser, sangat pendek. Seperti Suzuki Shogun 110 punya panjang pick up hanya 14 mm. Berbeda dengan motor yang mengnut CDI sudah digital. Seperti Karisma panjang pick up 38 mm. Yamaha Jupiter-Z atau Mio 57,5 mm. Ini yang membuat bisa diprogram dalam banyak step.
Komunitassuzuki | Apasih Kekurangan dan kelebihan suzuki hayate 125? untuk konsumsi bbm pada awal (baru) pemakaian Suzuki Hayate 1:35 dengan stop ang go. setelah penggantian oli dan berjalan diatas 2000 km saya mendapatinya lebih hemat: 1:40 menggunakan oli SGO sae 20-50. Mungkin akan lebih irit bila menggunakan oli spesial matik (sae 20-30). lain
dCmg.
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/936
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/193
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/312
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/840
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/509
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/318
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/755
  • j4a3wv6v0t.pages.dev/120
  • cara membuat irit suzuki skywave